Geografi Materi Kelas 10 Cuaca


Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit (tidak luas) dan pada jangka waktu yang singkat. Pada dasarnya, keadaan cuaca mudah sekali berubah-ubah karena ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi cuaca, diantaranya ialah tekanan udara, kelembapan udara, suhu, angin, dan curah hujan.

Ilmu yang mempelajari tentang cuaca ialah Meteorology. Di Indonesia, cuaca diamati setiap hari oleh badan meteorology dan geofisika. Hasil pengamatan tersebut digunakan sebagai ramalan cuaca yang sangat berguna di bidang penerbangan, pelayaran dan kegiatan lainnya yang berkaitan atau bergantung pada cuaca.

Dari pengertian cuaca yang sebelumnya sudah di jelaskan, terdapat unsur-unsur yang bisa mempengaruhi cuaca di suatu tempat :
Suhu Udara
Suhu udara merupakan keadaan dingin atau panas udara di suatu wilayah atau tempat dan pada waktu tertentu. Suhu udara dipengaruhi oleh panas matahari yang diterima bumi. Mengingat lapisan ozon semakin menipis, maka suhu udara kini sering tak menentu. Dampaknya cuaca ikut tak menentu. Alat untuk mengukur suhu udara ialah thermometer.
Kelembapan Udara
Kelembapan udara ialah jumlah atau banyaknya kandungan uap air yang dikandung di udara. Kelembapan udara bisa diukur dengan alat hygrometer. Pada dasarnya, kelembapan udara memiliki tiga jenis kelembapan yakni kelembapan absolute, relatif dan spesifik.
Curah Hujan
Curah hujan merupakan titik air hasil dari pengembunan uap air yang jatuh ke dasar bumi dalam satuan mili meter.
Angin
Angin merupakan udara yang bergerak. Angin memiliki berpindah dari daerah yang memiliki tekanan daerah maksimum ke minimum. Arah angin pun berubah-ubah akibat dari perbedaan tekanan udara di tempat tertentu.
Tekanan Udara
Udara juga mempunyai tenaga atau massa yang menekan bumi. Penekana udara terhadap bumi ini disebut juga tekanan udara.
Penyinaran Matahari
Pinyanaran matahari ini ialah penerimaan yang diterima oleh bumi dari energi matahari dalam bentu sinar dan gelombang pendek yang masuk ke bumi dengan menerobos atmosfer.

Anda perlu tahu juga bahwa cuaca berbeda dengan iklim. Singkatya, cuaca dipengaruhi oleh rotasi bumi sedangkan iklim dipengaruhi oleh evolusi bumi. Pada jaman dahulu, cuaca dan iklim lebih mudah diprediksi lantaran kondisi bumi masih asri, berbeda dengan saat ini yang mana kondisi bumi sudah rusak dan akibatnya perubahan cuaca ekstrem bisa dirasakan setiap hari.

Untuk itu, ada baiknya kita melestarikan bumi dengan cara sederhana dengan tidak merusak alam, kerusakan alam ini bukan hanya berpengaruh terhadap iklim dan cuaca, melainkan dengan kelestarian flora dan fauna serta kelangsungan hidup manusia kelak.

Postingan terkait: