Rangkuman Pelajaran IPA Kelas 9 Semester 1 - sebelum membaca artikel saya yang satu ini, ayo dibaca artikel yang saya buat 2 tahun lalu Cara Membuat Widget Box Like Fanspage . Halo pembaca, sudah sekian lama saya tidak membuat artikel diblog ini, ya dikarenakan ada banyak kepentingan didunia nyata. Pada artikel kali ini, saya akan membahas rangkuman pelajaran ipa kelas 9 semester 1. Berikut adalah rangkumannya :
Bab. 1
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Untuk mengeluarkan zat sisa, tubuh manusia dilengkapi dengan alat ekskresi berupa ginjal, kulit, hati dan paru-paru.
Ginjal terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian luar berupa kulit ginjal (korteks) bagian kedua berupa sumsum ginjal (medulla), dan bagian ketiga berupa rongga ginjal (pelvis).
Penyaringan darah yang dilakukan oleh ginjal terjadi melalui tiga proses, yaitu penyaringan, penyerapan kembali zat-zat yang dibutuhkan tubuh, dan penambahan zat-zat pada urine.
Zat-zat yang terdapat dalam urine sesungguhnya atau urine sekunder dalam keadaan normal adalah sebagai berikut.
• Air 95%
• Urea, amonia, dan asam ureat yang merupakan hasil metabolisme protein.
• Garam-garam mineral, terutama garam dapur (NaCl).
• Zat warna empedu yang menyebabkan urine berwarna kuning.
• Zat-zat yang berlebihan dalam darah, seperti hormone dan vitamin.
Kulit manusia terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kulit ari (epidermis), kulit jangat (dermis), dan jaringan ikat bawah kulit.
Selain sebagai tempat pengeluaran, kulit juga berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh, tempat pembentukan vitamin D dari provitamin D, tempat menyimpan kelebihan lemak, sebagai pelindung, dan indra peraba.
Hati dapat dikatakan sebagai alat sekresi karena hati menghasilkan empedu, dan sebagai alat ekskresi karena empedu yang dikeluarkan mengandung zat sisa yang berasal dari sel darah merah yang rusak dan dihancur kan di dalam limpa.
Paru-paru adalah organ yang bertindak sebagai alat pernapasan, tapi selain itu paru-paru juga bertindak sebagai alat ekskresi dengan mengeluarkan karbondioksida dan uap air.
Bab. 2
Sistem Reproduksi Pada Manusia
Sistem Reproduksi Pada Manusia
Reproduksi adalah cara makhluk hidup untuk menghasilkan individu baru yang memiliki sifat atau ciri-ciri yang sama dengan induknya.
Alat reproduksi laki-laki adalah testis, skrotum, vas deferens, kantong sperma, epididimis, kelenjar prostat, uretra, dan penis.
Alat reproduksi wanita adalah vulva, vagina, serviks, rahim, tuba fallopii, dan ovarium.
Spermatogenesis adalah proses pembentukan dan pemasakan sperma.
Oogenesis adalah proses pembentukan ovum.
Bab. 3
Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup
Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup
Kelangsungan hidup makhluk hidup dipengaruhi oleh kemampuan beradaptasi, seleksi alam, dan berkembang biak.
Ada tiga cara adaptasi makhluk hidup yaitu adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku.
Faktor yang mempengaruhi seleksi alam adalah makanan, suhu lingkungan, dan cahaya matahari.
Kecoa, komodo, dan kadal adalah hewan yang tergolong dalam fosil hidup.
Penyebab kepunahan dinosaurus adalah perubahan iklim.
Makhluk hidup dapat berkembang biak secara vegetatif dan generatif.
Makhluk hidup ada yang memiliki daya berkembang biak tinggi dan rendah.
Bab. 4
Pewarisan Sifat
Pewarisan Sifat
Setiap makhluk hidup memiliki sifat beda yang dikendalikan oleh gen dan kromosom.
Genotipe adalah sifat makhluk hidup yang tidak tampak sehingga tidak bisa diamati dengan indra.
Fenotipe adalah sifat makhluk hidup yang tampak sehingga bisa diamati dengan indra
Persilangan monohibrid adalah persilangan dua individu dengan memperhatikan satu sifat beda
Persilangan dihibrid adalah persilangan dua individu dengan memperhatikan dua sifat beda
Sifat induk yang muncul pada turunannya disebut sifat dominan, sedangkan sifat yang tertutupi oleh sifat dominan sehingga tidak muncul pada turunan disebut sifat resesif.
Jika sifat dominan tidak jenuh atau sifat turunan berada diantara sifat kedua induknya disebut intermediet.
Bab. 5
Teknologi Reproduksi dan Bioteknologi
Rekayasa reproduksi adalah suatu usaha manusia untuk mengembangbiakkan makhluk hidup dengan cara memanipulasi tahapan proses reproduksi yang berlangsung secara alami.
Rekayasa reproduksi dapat dilakukan dengan cara kultur jaringan, kloning, DNA rekombinan, hibridisasi, inseminasi buatan, dan bayi tabung.
Dampak positif dari teknologi reproduksi adalah:
• Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi sesuai dengan keinginan manusia.
• Membantu pasangan yang kesulitan mendapatkan anak dengan jalan pintas yaitu bayi tabung.
• Menciptakan bibit unggul.
• Melestarikan plasma nutfah.
• Meningkatkan gizi masyarakat.
Dampak negatif rekayasa reproduksi
• Pada perbanyakan keturunan dengan kultur jaringan yang memiliki materi genetis yang sama akan riskan terhadap penyakit.
• Merugikan petani dan peternak lokal yang meng-andalkan reproduksi konvensional (secara alami).
• Dikhawatirkan adanya penyalah gunaan teknologi reproduksi untuk kepentingan pribadi yang merugikan orang lain. Misalnya misi sebuah negara yang hendak menguasai dunia dengan menciptakan prajurit tangguh dengan teknik pengkloningan.
Bioteknologi adalah prinsip-prinsip dari ilmu dan teknologi untuk memproses materi melalui agen biologi agar dapat meningkatkan nilai tambah.
Bioteknologi konvensial memanfaatkan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur untuk menghasilkan enzim sehingga bisa melakukan metabolisme untuk menciptakan makanan atau produk baru.