Rangkuman Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 9 Semester 1

Rangkuman Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 9 Semester 1 - Sebelum lanjut membaca, ayo dibaca dulu Rangkuman Pelajaran IPS Kelas 9 Semester 1 . Pada artikel kali ini, saya akan membahas berbagai teks yang dipelajari oleh kelas 9 pada semester 1. Semoga bermanfaat.

Teks Tantangan
Materi pertama dari mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu teks tantangan. Apakah itu teks tantangan ?
•      Pengertian
Teks tantangan adalah teks yang berisi informasi yang memuat bantahan terhadap suatu hal yang kontroversial yang sedang berkembang di masyarakat yang dilengkapi dengan argumen dan data-data yang dapat memperkuat bantahan tersebut. Teks tantangan ini biasanya ada dan menjadi penyangga dalam debat.
•      Struktur
Bagian-bagian yang membentuk sebuah teks tantangan disebut sebagai struktur teks tantangan, struktur tersebut terdiri dari :
      - Isu
Isu berisi tentang permasalahan atau topik yang akan ditentang.
      - Argumen Menentang
Argumen menentang berisi rangkaian bukti-bukti dan juga alasan yang mendukung bantahan terhadap isu.
      - Simpulan
Simpulan merupakan bagian yang berisi kesimpulan, solusi dari isu, dan penegasan ulang bantahan.


•      Unsur Kebahasaan
Teks tantangan memiliki empat unsur kebahasaan, untuk lebih jelasnya simak dibawah ini :
      - Kalimat kompleks
merupakan kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur dan satu verba.
      - Kata rujukan
merupakan kata yang menunjukan rujukan sebagai pemberi informasi.
      - Kata hubung
kata yang berfungsi untuk menghubungkan kata.
      - Pilihan Kata
agar gagasan teks dapat disampaikan dengan baik.

•      Contoh Teks
Siswa Tidak Boleh Mengendarai Sepeda Motor ke Sekolah
     Anak usia di bawah umur mengendarai kendaraan bermotor hingga menimbulkan kecelakaan lalu-lintas tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga terjadi di beberapa daerah. Di beberapa daerah, anak SMP sudah diizinkan orang tuanya mengendarai sepeda motor ke sekolah. Padahal, dari sisi usia mereka belum berhak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
     Salah satu siswa SMP di daerah mengaku diizinkan orang tuanya mengendarai sepeda motor ke sekolah. Orang tuanya mengizinkan asalkan hanya untuk ke sekolah. Pengakuan senada disampaikan salah satu pelajar SMP dari daerah lain. Pelajar itu tersenyum ketika salah satu wartawan menghampirinya. Dia diizinkan orang tuanya mengendarai sepeda motor ke sekolah karena letak rumahnya jauh dari rumah. Jika pakai kendaraan umum, ia harus naik angkot dua kali. Dengan mengendarai motor, pengeluarannya bisa hemat. Orang tua membelikan Arwin motor untuk maksud itu. “Untuk itu saya hati-hati di jalan,” ujarnya. Sikap berbeda disampaikan Kosasim, orang tua yang biasa menjemput anaknya di sekolah. Ia mengatakan tidak pernah membiarkan anaknya mengendarai kendaraan sendiri, apalagi sampai ugal-ugalan di jalan. “Biar repot sedikit, asalkan anak tetap aman apalagi dia masih di bawah umur,” kata Kosasim.
     Petugas keamanan di salah satu SMP mengatakan bahwa sekolah melarang siswa mengendarai kendaraan ke sekolah. Jika ketahuan, sekolah memanggil orang tuanya menghadap. Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri di salah satu daerah mengaku sudah sering menindak tegas siswa yang kedapatan mengendarai kendaraan ke sekolah. “Iya, ini instruksi dari Diknas dan jika ada yang melanggar, kami tak segan-segan memulangkan ke orang tua, ujarnya. Seorang guru SMP swasta mengakui ada beberapa siswa di sekolah itu sudah memiliki kendaraan dan mereka sering ugal-ugalan di jalan. Bahkan, sudah ada yang jadi korban kecelakaan lalu lintas. Adrian, guru SMP, Manado mengakui sekolahnya menyita sepeda motor siswa. Meskipun demikian, mereka kesulitan juga dalam mengawasi tiap hari. Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado, Dante Tombeg menegaskan siswa tidak boleh mengendarai kendaraan jika belum memiliki SIM. Tombeg berulang kali meminta kepala sekolah agar memperhatikan hal ini. “Saya melihat tren ini. Orang tua karena sayang kepada anaknya memberikan kendaraan. Kami meminta agar penggunanan kendaraan dibatasi di sekolah-sekolah,” ujarnya. Dia pun meminta kepolisian rutin menggelar razia. “Saya meminta kepolisian tidak memberi toleransi terhadap hal ini,” kata Tombeg. Hingga bulan Agustus 2013, data kecelakaan lalu lintas (lakalantas) anak di bawah umur di Manado mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2012. Selama tahun 2012 lakalantas anak di bawah umur hanya berjumlah 34 orang, kini meningkat menjadi 112 orang hingga posisi Agustus 2013. “Tidak semua pelaku lakalantas adalah orang yang sudah berumur, tetapi ada juga korban anak di bawah umur,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Manado, Kompol Alfaris Pattiwael, Rabu (11/9). Alfaris menambahkan, setiap hari pihaknya menindak pelanggar lalu lintas. Namun, semua itu kembali kepada kontrol sosial dari masyarakat dan keluarga. “Kita imbau masyarakat agar berhati-hati dalam berkendara dan wajib mempunyai SIM yang masih berlaku,” ujarnya.
     Menurut Alfaris, polisi menerbitkan SIM sesuai dengan prosedur. Kalau umur belum sesuai ketentuan, tidak akan diberikan SIM. “Mengeluarkan SIM harus berdasarkan KTP,” katanya.

Teks Eksemplum
•      Pengertian
merupakan teks cerita yang mengisahkan tokoh atau pelaku dari ceritanya. Kisahnya biasa diawali dengan pengenalan tokoh, kemudian dilanjutkan dengan peristiwa yang dialami tokoh, lalu ditutup dengan interpretasi yang muncul dari dalam diri tokoh.Sebagai karya sastra, teks eksemplum termasuk teks yang berisi sebuah pengalaman hidup manusia.

•      Struktur
      1. Orientasi
Orientasi merupakan bagian awal teks eksemplum. Biasanya bagian ini berisi tentang pengenalan tokoh. Contoh: “Dia merupakan salah satu teman saya saat kecil, dia sangat suka menabung.”
      2. Insiden
Insiden merupakan bagian kedua dari teks eksemplum. Bagian ini merupakan peristiwa yang berisi persoalan yang dihadapi oleh si tokoh. Contoh: “Jonni kehabisan uang jajan karena terlalu sering bermain Play Station di warung Pak Jaka.”
       3. Interpretasi
Jika Insiden merupakan masalah/persoalan yang dihadapi oleh pemain, sedangkan Interpretasi merupakan pesan moral, evaluasi, san akibat masalah yang dilakukan oleh si pemain.
Contoh: “Sebagai ciptaan Tuhan Yang Mahakuasa, manusia tidak boleh sombong dan angkuh terhadap nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.”


•      Contoh Teks
      - Orientasi
  Sabtu sore, aku pulang dari lapangan futsal di sekitar kota Ngabang. Aku baru saja bermain futsal disana. Sampai kos sudah maghrib, aku langsung mandi.
   Setelah mandi, aku solat maghrib, lalu aku istirahat sebentar di kamar. Di kamar, aku mengobrol dengan Hala. Tak terasa, waktu cepat berlalu. Jam 24.00 WIB teman sekamarku pulang, Mbak Devi namanya. Kami mengobrol sampai pukul 1.00 WIB.
      - Insiden
  Minggu pagi, aku dan Devi bangun di pagi yang kacau. Kami kemalingan. Dua laptop, dua handphone, satu modem, dan tasku hilang. Seseorang telah mencurinya semalam. Diperkirakan antara pukul 1.00 sampai pukul 3.00. Sebab, teman sebelah kamarku bangun pukul 3.00 dan tahu bahwa pintu kamarku terbuka. Tapi, ia juga belum tahu kalau kami baru saja kehilangan beberapa barang penting. Aku bertanya pada Devi, apakah ia belum mengunci kamar ketika tidur, ternyata Devi lupa tidak mengunci kamar kami.
   Setelah itu, aku dan Devi langsung lapor ke Bapak Kos, kami disuruh untuk lapor ke kepolisian.  Pagi itu, kami langsung ke Polsek Gunung Pati, pukul 08.00 kami tiba, membuat keterangan, surat kehilangan dan menyerahkan barang bukti berupa tas yang ditnggalSi Pencuri di Jemuran. Jam 10.00 WIB polisi datang ke kos untuk melihat dan menyelidiki kasus ini. Meski polisi juga belum bias menemukan pelakunya.  Kami betul-betul tidak menyangka kejadian seperti ini menimpa kami.
      - Interpretasi
  Kejadian ini adalah peringatan besar untuk kami. Sejak itu, saya dan Devi terus waspada. Aku telah memasang gembok di pintu belakang. Dan kamarku selalu dikunci meski kami hanya keluar sebentar.

Teks Tanggapan Kritis
•      Pengertian
Adalah teks yang memuat tentang tanggapan yang kritis terhadap hal-hal yang sedang terjadi dan teori-teori yang dikemukakan.

•      Struktur
      1. Evaluasi
Bagian awal pada teks yang berisi pernyataan/pandangan umum terhadap isu yang dibahas.
      2. Deskripsi Bagian
Berisi bukti, informasi, dan alasan-alasan yang berfungsi menguatkan atau melemahkan isu yang dibahas.
      3. Penegasan Ulang
Bagian akhir yang berisi penegasan ulang atas argumentasi dan hal yang disampaikan pada teks.

•      Contoh Teks
Kabut Asap Riau
     Akhir – akhir ini banyak stasiun televisi yang menyiarkan berita tentang kabut asap di Riau. Kabut asap tersebut disebabkan oleh kebakaran hutan yang cukup luas. Banyak warga Riau yang mengeluh terhadap bencana tersebut.
     Kabut asap tersebut disebabkan oleh kebakaran hutan yang tidak henti –henti dan tidak tahu pasti penyebabnya. Ada yang mengatakan bahwa kebakaran hutan tersebut disebabkan oleh fenomena cuaca El Nino dan ada juga yang berkata bahwa hal tersebut disebabkan oleh ulah manusia. Bahkan ada juga yang berkata bahwa kebakaran hutan itu disebabkan oleh pabrik – pabrik yang berada disekitar hutan.
     Jika ditelaah, kita tidak tahu pasti alasan yang kuat tentang kebakaran hutan di Riau karena pihak berwajib sedang menyelidiki kasus tersebut. Namun, dampak negatif dari hal tersebut sangat besar. Banyak warga yang sakit atau sesak nafas akibat kabut asap. Bahkan dampak negatif tersebut juga dirasakan oleh negara – negara tetangga.
     Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kebakaran hutan itu sulit untuk dipadampankan. Mungkin hal tersebut dikarenakan oleh titik kebakaran hutan cukup luas, kebakaran terjadi di lahan gambut, dan titik – titik api sulit dijangkau sehingga pihak pemerintah sulit untuk memadamkannya. Hal yang dapat membantu dalam proses pemadaman titik api adalah adanya bantuan dari masyarakat itu sendiri sehingga masyarakat itu tidak hanya mengeluh saja.

Postingan terkait: